Kombinasi makanan tertentu bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak seimbang. Berikut adalah 5 kombinasi makanan yang dapat berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan:
- Karbohidrat Tinggi dan Lemak Tinggi: Kombinasi makanan tinggi karbohidrat dan tinggi lemak, seperti kentang goreng dan burger, bisa menyebabkan asupan kalori yang tinggi dan meningkatkan risiko penimbunan lemak dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Makanan Cepat Saji dan Minuman Manis: Kombinasi makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula ditambah minuman manis berkalori tinggi dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebihan dan gangguan metabolisme, yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
- Kombinasi Makanan Tinggi Gula dan Lemak Sederhana: Kombinasi makanan tinggi gula dan lemak sederhana, seperti kue krim, donat, atau permen berlemak, dapat memberikan asupan kalori tinggi namun rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan penimbunan lemak.
- Makanan Tinggi Karbohidrat dan Protein TInggi Lemak: Makanan tinggi karbohidrat dan protein tinggi lemak, misalnya pizza dengan keju gunung388 banyak, dapat memberikan jumlah kalori tinggi dan tingkat saturasi yang rendah, meningkatkan risiko penimbunan lemak jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
- Kombinasi Alkohol dan Makanan Berlemak: Mengombinasikan minuman beralkohol dengan makanan tinggi lemak dan kalori, seperti minuman beralkohol dengan camilan berlemak, dapat meningkatkan asupan kalori tanpa memberikan rasa kenyang yang cukup, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Sebaiknya, menjaga pola makan yang seimbang dengan memperhatikan asupan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan adalah kunci untuk menjaga berat badan yang sehat. Penting juga untuk menyusun menu dengan cermat dan konsisten dalam menjaga pola makan sehat dan berimbang. Jika ada kekhawatiran tentang kesehatan atau berat badan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.